Senin, 10 Desember 2012

Komisi A DPRD Batang Studi Banding PNPM


Komisi A DPRD Kabupaten Batang, Jum’at (7/12) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Purworejo. Mereka akan sharing tentang pelaksanaan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan, PNPM Integrasi.  Tim tamu dipimpin ketua komisi, Teguh Lumaksono SE, diterima Sekda Kabupaten Purworejo, Drs Tri Handoyo MM, beserta pimpinan SKPD terkait di jajaranya, di ruang otonom Setda.

Dikemukakan oleh Teguh Lumaksono bahwa, pihaknya berkunjung ke Purworejo untuk ngangsu kaweruh terkait pelaksanaan PNPM di Purworejo. Pihaknya ingin sharing dengan Kabupaten Purworejo, terkait PNPM dengan segala permasalahannya. Apakah pelaksanaan di Purworejo terjadi penyelewengan, yang dilakukan oleh oknum birokrasi. 

Dipaparkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Kabupaten Purworejo bahwa, Kabupaten Purworejo menerima bantuan Program PNPM sejak 2003 lalu. Waktu itu bernama Program Pengembangan Kecamatan (PPK), di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Kaligesing, Bener, Bruno dan Gebang. 2007 berganti nama PNPM namun masih ada PPK nya (PNPM-PPK) masih di 4 kecamatan yang sama.

Baru 2008 berganti naman menjadi PNPM, di 15 kecamatan berupa PNPM Mandri Perdesaan, dan 1 kecamatan PNPM Mandiri Perkotaan. PNPM-MD dikelola Bapermasdes, sedangkan PNPM-MP dikelola Dinas Pekerjaan Umum. 

Dari 2003-2012, alokasi dana bantuan langsung masyarakat (BLM) PPK, PNPM-PPK dan PNPM Mandiri Perdesaan di kabuoaten Purwprejo sebesar 134.350/000.000. Bersumber dari APBN Rp 115.160.000.000, APBD 19.190.000.000, dan swadaya masyarakat  terkumul Rp 7.354.937.000.
Dari alokasi dana tersebut, dialokasikan untuk kegiatan usaha ekonomi produktif (UEP), simpan pinjam kusus kelompok perempuan (SPP), sarana prasarana, pendidikan, kesehtan dan peningkatan kualitas hidup.

Berdasarkan laporan keuangan UPK per 30/11 pada neraca kolektif, total dana kas yang ada di UPK kabupaten sebesar Rp 13.672.880. Total bank Rp 10.126.031.260. Jumlah total surplus ditahan Rp 10.124.002.544, dan surplus berjalan Rp 5.105.724.353


Tidak ada komentar:

Posting Komentar