Komisi A DPRD Kabupaten Batang,
Jum’at (7/12) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Purworejo. Mereka akan
sharing tentang pelaksanaan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Perdesaan, PNPM Integrasi. Tim tamu dipimpin ketua komisi, Teguh
Lumaksono SE, diterima Sekda Kabupaten Purworejo, Drs Tri Handoyo MM, beserta
pimpinan SKPD terkait di jajaranya, di ruang otonom Setda.
Dikemukakan oleh Teguh Lumaksono
bahwa, pihaknya berkunjung ke Purworejo untuk ngangsu kaweruh terkait
pelaksanaan PNPM di Purworejo. Pihaknya ingin sharing dengan Kabupaten
Purworejo, terkait PNPM dengan segala permasalahannya. Apakah pelaksanaan di
Purworejo terjadi penyelewengan, yang dilakukan oleh oknum birokrasi.
Dipaparkan oleh Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Kabupaten Purworejo bahwa, Kabupaten
Purworejo menerima bantuan Program PNPM sejak 2003 lalu. Waktu itu bernama
Program Pengembangan Kecamatan (PPK), di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan
Kaligesing, Bener, Bruno dan Gebang. 2007 berganti nama PNPM namun masih ada
PPK nya (PNPM-PPK) masih di 4 kecamatan yang sama.
Baru 2008 berganti naman menjadi
PNPM, di 15 kecamatan berupa PNPM Mandri Perdesaan, dan 1 kecamatan PNPM
Mandiri Perkotaan. PNPM-MD dikelola Bapermasdes, sedangkan PNPM-MP dikelola
Dinas Pekerjaan Umum.
Dari 2003-2012, alokasi dana
bantuan langsung masyarakat (BLM) PPK, PNPM-PPK dan PNPM Mandiri Perdesaan di
kabuoaten Purwprejo sebesar 134.350/000.000. Bersumber dari APBN Rp
115.160.000.000, APBD 19.190.000.000, dan swadaya masyarakat terkumul Rp
7.354.937.000.
Dari alokasi dana tersebut, dialokasikan untuk kegiatan usaha ekonomi produktif (UEP), simpan pinjam kusus kelompok perempuan (SPP), sarana prasarana, pendidikan, kesehtan dan peningkatan kualitas hidup.
Dari alokasi dana tersebut, dialokasikan untuk kegiatan usaha ekonomi produktif (UEP), simpan pinjam kusus kelompok perempuan (SPP), sarana prasarana, pendidikan, kesehtan dan peningkatan kualitas hidup.
Berdasarkan laporan keuangan UPK
per 30/11 pada neraca kolektif, total dana kas yang ada di UPK kabupaten
sebesar Rp 13.672.880. Total bank Rp 10.126.031.260. Jumlah total surplus
ditahan Rp 10.124.002.544, dan surplus berjalan Rp 5.105.724.353
Tidak ada komentar:
Posting Komentar