Sebanyak 150 rumah tak layak huni
yang tersebar di wilayah Kabupaten Purworejo, mendapat bantuan perbaikan dari
Kementerian Sosial, masing-masing senilai Rp 10 juta. Selain itu, bantuan juga
diberikan untuk 15 Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE FM) masing-masing
Rp 30 juta, dan sarana lingkungan di 3 lokasi masing-masing 45 juta.
Penyerahan bantuan dilakukan
dalam kegiatan Bedah Kampung, yang dipusatkan di Desa Puspo Kecamatan Bruno,
Kamis (13/12). Acara dihadiri Direktur Penanggulangan Kemiskinan
Kemensos RI Drs Wawan Mulyawan MM, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Drs
Budi Wibowo MSi, Staf Ahli Menteri Sosial Irfan Fauzi, serta para penerima
bantuan.
Wawan Mulyawan mengungkapkan
bahwa persoalan penanggulangan masalah sosial sangat kompleks. Tidak hanya pada
masalah rumah yang tidak layak huni, namun juga mengentaskan kemiskinan dari
segi pendapatan rumah tangga, hingga sumberdaya manusianya.
“Oleh karena itu, masyarakat lingkungan juga memiliki peran yang sangat penting terhadap penanggulangan masalah sosial,” katanya.
“Oleh karena itu, masyarakat lingkungan juga memiliki peran yang sangat penting terhadap penanggulangan masalah sosial,” katanya.
Sementara Bupati Purworejo Drs H
Mahsun Zain MAg melaporkan bahwa di wilayah Kabupaten Purworejo masih terdapat
66.810 kepala keluarga yang masuk kategori keluarga fakir miskin yang tersebar
di 494 desa/kelurahan pada 16 kecamatan. Dari jumlah itu, 8.420 kepala
keluarga diantaranya tinggal di rumah tidak layak huni. “Namun yang kami
usulkan ke pemerintah pusat baru 1.501 rumah untuk diperbaiki,”
ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa
Tengah Drs Budi Wibowo yang mewakili Gubernur Jawa Tengah menjelaskan,
pemberian batuan tersebut diharapkan menjadi stimulan kemajuan
masyarakat."Harapannya, bedah rumah di kampung dan penyerahan bantuan ini
dapat menjadi stimulan dan pendorong berkarya masyarakat. Apabila bantuan yang
diberikan malah membuat masyarakat jadi malas-malasan, bantuan jadi tidak
berguna, jadi muspro," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar