Jumat, 14 Desember 2012

150 Rumah Tak Layak Huni Dapat Bantuan


Sebanyak 150 rumah tak layak huni yang tersebar di wilayah Kabupaten Purworejo, mendapat bantuan perbaikan dari Kementerian Sosial, masing-masing senilai Rp 10 juta. Selain itu, bantuan juga diberikan untuk 15 Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE FM) masing-masing Rp 30 juta, dan sarana lingkungan di 3 lokasi masing-masing 45 juta.

Penyerahan bantuan dilakukan dalam kegiatan Bedah Kampung, yang dipusatkan di Desa Puspo Kecamatan Bruno, Kamis (13/12).  Acara dihadiri Direktur  Penanggulangan Kemiskinan Kemensos RI Drs Wawan Mulyawan MM, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Drs Budi Wibowo MSi, Staf Ahli Menteri Sosial Irfan Fauzi, serta para penerima bantuan.

Wawan Mulyawan mengungkapkan bahwa persoalan penanggulangan masalah sosial sangat kompleks. Tidak hanya pada masalah rumah yang tidak layak huni, namun juga mengentaskan kemiskinan dari segi pendapatan rumah tangga, hingga sumberdaya manusianya.
“Oleh karena itu, masyarakat lingkungan juga memiliki peran yang sangat penting terhadap penanggulangan masalah sosial,” katanya.

Sementara Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg melaporkan bahwa di wilayah Kabupaten Purworejo masih terdapat 66.810 kepala keluarga yang masuk kategori keluarga fakir miskin yang tersebar di 494 desa/kelurahan pada 16 kecamatan. Dari jumlah itu,  8.420 kepala keluarga diantaranya tinggal di rumah tidak layak huni. “Namun yang kami usulkan ke pemerintah pusat baru 1.501 rumah untuk diperbaiki,” ungkapnya. 
   
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Drs Budi Wibowo yang mewakili Gubernur Jawa Tengah menjelaskan, pemberian batuan tersebut diharapkan menjadi stimulan kemajuan masyarakat."Harapannya, bedah rumah di kampung dan penyerahan bantuan ini dapat menjadi stimulan dan pendorong berkarya masyarakat. Apabila bantuan yang diberikan malah membuat masyarakat jadi malas-malasan, bantuan jadi tidak berguna, jadi muspro," katanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar