Selasa, 04 Desember 2012

Jamkesda Serap Dana Rp 2,8 M


Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat miskin, disamping butuh alat kesehatan, juga infrastruktur. Sampai dengan akhir Nopember, Pemkab Purworejo telah mengeluarkan dana jamkesda sebesar Rp 2,8 milyar. Dana tersebut juga untuk masyarakat miskin kuota jakesmas, seperti pemulasaraan jenazah, yang tidak masuk jamkesmas. Tahun 2013, Pemkab meningkatkan anggaran menjadi Rp 3,5 milyar. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, dr Kuswantoro MKes, pada rapat koordinas (rakor) layanan kesehatan masyarakat miskin non kuota jamkesmas lintas propinsi di ruang rapat Bagelen, Senin (3/12). Rakor yang dibuka Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain Mag itu, diikuti dari Kabupaten Kulonprogo, Sleman DIY, Kabupaten dan Kota Magelang, serta dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah.

Lebih lanjut Kuswantoro mengakui bahwa masih ada masyarakat miskin yang tidak masuk dalam program jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas). Layanan kesehatan masyarakat miskin non kuota jamkesmas, didanai derah melalui program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda,). Untuk pelaksanaannya perlu menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota lain. “Jalinan kerja sama ini  sudah dilaksakan sejak tahun lalu. Kali ini, penyelenggaraan rakor di Kabupaten Purworejo,” katanya. 

Hal senada juga diungkapkan Bupati Purworejo bahwa di tengah-tengah kita masih banyak masyarakat miskin yang tidak memiliki kartu Jamkesmas alias non kuota. Kelompok ini merupakan tanggungjawab dari pemerintah daerah baik kabupaten/kota maupun provinsi, untuk menyediakan dana pendamping Jamkesmas, agar akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dapat ditingkatkan. 

“Kalau semua masyarakat miskin masuk dalam pendataan Badan Pusat Statitik, kita tidak perlu menganggarkan dana. Ini terjadi karena masih ada masyarakat miskin yang tidak masuk jamkesmas. Kerja sama ini perlu, karena masyarakat yang bermukim diperbatasan, bila sakit pilih berobat di luar kabupaten dengan pertimbangan lebih dekat dari pada ke Purworejo. Kedepan, saya mempunyai program bahwa semua Puskesmas, memberikan layanan rawat inap,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar