Rabu, 24 Oktober 2012

Dolalak Prigel Tampil memukau Peserta Asing


Saya cari manis kembang melati
disaya cari
manis kembang melati melati juga
yang manis kepada saya

Tembang pengantar adegan trance itu menghentak berirama cepat mengiringi gerak energik para pemain Dolalak Sanggar Tari Prigel Purworejo berjudul Lentera Jawa pada Pembukaan Festival Seni Internasional 2012 di P4TK Seni Budaya Yogyakarta, Senin kemarin (8/10).

Tak lama kemudian, para pemain wanita sebanyak 40 anak berusia SD dan SMP itu serentak melakukan adegan trance bersama. Itulah pucak tarian Lentera Jawa yang kemudian mendapat aplaus luar biasa dari penonton terutama dari manca negara.

Salah seorang peserta wakil dari Inggris, Steve Burell yang diminta memberikan sambutan menyatakan kekagumannya terhadap pentas Dolalak Lentera Jawa tersebut. "Tari Dolalak sangat bagus. Hebat sekali. Apalagi pemainnya anak-anak. Saya sangat salut anak-anak dari Purworejo tampil bagus. Mereka sungguh menghargai seni budaya sendiri," ujar Steve Burrel terpatah-patah menggunakan bahasa Indonesia.

Tak hanya Steve Burell, penonton yang memadati halaman P4TK memberikan aplaus panjang usai Dolalak dipentaskan. Anak-anak asuhan Melania Sinaring Puteri SSn memang tampil habis-habisan. Padahal sebelumnnya sudah pentas menari tari tradisi selama 16 menit pada pra-acara sebelum acara resmi dimulai. Barulah tarian inti Lentera Jawa berdurasi 10 menit beraksi menunjukkan kebolehannya.

Gerak ngetol, kirigan, pencik, dan saat trance begitu sangat luwes selaras dengan irama musik kendang, jidur, dan terbangan. Lentera Jawa sendiri diiringi lagu Dolalak sebanyak enam tembang.
Seusai Dolalak Lentera Jawa, acara juga dimeriahkan dengan tarian Kuncaraning Seni Budaya Bangsa oleh SMKI Yogyakarta. Sementara malamnya, seniman dari Timor Leste dan Kanada tampil di auditorium P4TK Seni Budaya.

Kesenian lain dari mancanegara yakni Malaysia, Belanda, Costarika, Inggris, Mexiko, Australia, Singapura, Papua New Guine, Venezuela. Acara ditutup pada Jum'at mendatang (12/10). Mereka akan tampil di Teater Arena dan auditorium P4TK Seni Budaya Yogyakarta tanpa membayar tiket alias gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar